Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Agama Islam · 4 Jun 2025 01:12 WIB ·

KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy: Spirit Nabi Ibrahim harus terus kita Jaga


 Ketua Umum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa'idiy Perbesar

Ketua Umum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa'idiy

KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy: Spirit Nabi Ibrahim harus terus kita Jaga

Tangerang, Rabu 4/06/2025 (babadbanten.com). Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya idul Adha 1446 H dan bersiap menyambut Tahun Baru 1447 H. Dua momentum yang berdekatan ini tentu saja sangat syarat makna buat kita sebagai Umat Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy Ketua Umum PW JATMA ASWAJA Provinsi Banten kepada babadbanten.com mengatakan kedua momentum tersebut sangat berkaitan dan memiliki makna yang sangat penting bagi kita sebagai manusia. Makna Idul Adha memiliki makna terbebasnya diri kita dari kemelekatan dunia yang begitu kuat melilit diri kita. Siapapun harus berjuang dengan sungguh-sungguh agar dirinya terbebas dari cengkraman napsu hewani yang bila tidak dipedulikan dia akan tumbuh menjadi sangat liar dan ganas. Ujar Kyai Tb Sehabudin

Nabi Muhammad SAW, lanjut Kyai Tb Sehabudin, sudah menegaskan secara gamblang bahwa jihad yang paling besar itu adalah Jihad dengan Hawa Napsu kita sendiri. Siapa yang bisa memenangkan jihad dengan hawa napsunya sendiri pasti mejadi manusia seutuhnya manusia. Dalam bahasa sufi menjadi Insan Kamil. Manusia sempurna. Ucap Kyai Tb Sehabudin.

Ketika ditanya bagaimana tipsnya agar kita bisa memenangkan jihad dengan hawa napsu diri sendiri? Dengan Tegas Kyai Tb Sehabudin mengatakan cara yang paling mudah, ringan dan sudah teruji oleh para wali-wali, ulama dan orang awam adalah dengan berthariqat. Ambil Hak Talqin dzikir. Ikuti bimbingan dari Guru Mursyid atau Waktal beliau Insyaallah kita bisa menang perang dengan hawa napsu kita sendiri. Tegas Kyai Tb Sehabudin.

Lalu apa kaitannya dengan Tahun Baru Hijriah? secara lugas Kyai Tb Sehabudin mengatakan orang yang sudah menang berperang dengan hawa napsunya dan mampu melepaskan kemelekatan yang melilit dirinya maka secara naluriah kemanusiaannya dia akan siap meyongsong Tahun Baru dengan semangat baru. Jiwa Baru. Dan Pandangan Hidup yang terbarukan.

“Jadi momentum Idul Adha adalah wujud dari kesadaran jiwa yang siap berkorban dengan penuh iman tulus ikhlas sebagaimana yang sudah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam dengan begitu dia akan siap menyongsong masa depan dengan penuh Iman, Ikhlas dan Tawakal kepada Allah SWT”, Tandas Kyai Tb Sehabudin.

Editor : raden sadrun muda

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

4 November 2025 - 01:29 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Trending di Agama Islam