KING OF KINGS KUASAI ASET NUSANTARA DAN DUNIA
Oleh: Safari “ANS”
Tangerang, Rabu 04/06/2025 (babadbanten.com). Dokumen resmi Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) tahun 2012, yang menyatakan code nama nama Nabi Daud As (King David), ada nama Nabi Muhammad SAW (Prophet Muhammad), dan ada nama Nabi Isa As /Isa Almasih (Demas and Saint Timothy) Di Samping nama Anak Dewa (White Spiritual Boy), dan Anak Ajaib (Spiritual Wonder Boy), dan Putra Sang Fajar (Morning Star). Pastilah atasannya adalah King of Kings atau Tuhan (Allah). Jadi King of Kings dalam konteks ini bukanlah manusia. Karena di dunia sekarang, tidak ada raja akan yang mengakui raja lainnya sebagai raja atasannya.
Dalil yang mengatakan Raja dari Segala Raja (King of Kings) itu hanya ada dalam Surat An-Nas (Al Quran) ayat yang mengatakan “Maalikinnnas” (Raja Manusia). Bahwa Tuhan (Allah) mendeklarasikan dirinya raja manusia. Dalam artian harfiah, bahwa Allah itu Raja dari segala Raja yang ada di muka bumi ini. Raja dari segala raja. Semua raja di planet bumi ini tunduk kepada King of Kings.
Jika demikian, masuk akal jika kemudian ditafsirkan bahwa Sistem Baru Aset Nusantara dan Dunia gunakan partikel Tuhan (God Particle). Tidak menggunakan lagi teknologi IT (Information Technology) berbasis algoritma yang kemudian berkembang menjadi AI (Artificial Intelligence). Sehingga kalau diakses melalui jaringan internet AI, keberadaan Aset Nusantara dan Dunia sudah tidak terlacak.
Kemudian partikel Tuhan menggunakan makhluk hidup (manusia) sebagai dokumen yang sebenarnya. Bio-Mikroorganisme dalam tubuh manusia menjadi dokumen resmi dalam penerapan Sistem Baru Aset Nusantara dan Dunia. Hal ini berdampak, tidak berlaku lagi mandat dan surat kuasa yang pernah dikeluarkan selama ini. Bahkan dokumen cetak dan digital yang selama ini digunakan tidak berlaku lagi sejak akhir 2024. Tetapi masih diproses melalui mekanisme khusus dalam penerapan Sistem Baru Aset Nusantara san Dunia.
Kini yang berkuasa penuh adalah King of Kings (Allah) melalui instrument wakil-wakilnya yang dipercaya melalui codename tersebut di atas. Inilah jawaban akhir dari seluruh teka-teki dan misteri dunia yang selama ini menjadi misteri dunia yang sulit dipahami. Itulah sebabnya, mengapa uang atau aset yang ada di gudang tidak bisa dicuri oleh siapapun. Bahkan yang mencuri atau mengakali penggunaan aset di gudang langsung mati. Karena King of Kings adalah memegang hidup dan matinya manusia.
Pernyataan di atas menjawab, ketika penulis bertanya kepada M1 (Soekarno) apakah bisa mencairkan aset Nusantara saat ini. Beliau menjawab, belum ada perintah. Terjawab juga pernyataan Ratu Pantai Selatan yang dianggap penjaga republik menjawab. “Jangan minta sama saya, tapi mintalah sama Allah”. Artinya kedua pemimpin ini menyatakan ada King of Kings yang menguasai Aset Nusantara dan Dunia yang kemudian diwakilkan kepada Nabi dan RasulNya serta orang-orang yang dipercaya.
UANG ITU MILIK KING OF KINGS
Dulu, ketika penulis ditanya pada acara Karni Ilyas di ILC, saat Dimas Kanjeng ditangkap. Saya katakan, bahwa Jin tidak bisa memproduksi (membuat) apapun. Tidak ada barang made in Jin. Jin hanya bisa memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Oleh karena itu yang disebut uang berpeti-peti, bahkan ada yang berkontainer-kontainer itu pasti dari gudang amanah. Padahal jelas, uang dari gudang amanah bukan untuk dibagikan kepada pribadi-pribadi. Tetapi ia dipersiapkan untuk membangun sistem kemakmuran sebuah bangsa dan negara. Perihal kemudian rakyat ikut menjadi makmur karena negaranya makmur menjadi sebuah keniscayaan.
Tak usah khawatir, King of Kings sebentar akan memberikan perintah kepada M1 untuk menggunakan Aset Nusantara dan Dunia ini untuk membangun peradaban baru manusia (The New World of Order) dengan prinsip hidup one world, one vision, and one dream (satu dunia, satu pandangan, dan satu cita-cita).
Dari pernyataan penulis di atas, pasti ada pertanyaan. Bahwa dalam posisi M1 saat ini, ternyata masih ada atasannya. Ternyata benar dan tepat. Atasan M1 adalah King of Kings (Allah) sendiri. Bukan manusia. Dan bukan juga dewa. Tetapi Tuhan (Allah) itu sendiri, penguasa semesta alam.
Bahkan suatu ketika penulis pernah kritik kepada M1, mengapa saya dibiarkan hidup sengsara begini, padahal M1 bisa saja mengirimi saya uang sesuka hatimu. Lalu M1 menjawab; “Seandainya saya bisa, maka saya sudah melakukannya sejak pertama kali kita bertemu. Tetapi sayangnya saya tidak bisa. Kecuali sudah diperintahkan.”
Jadi keputusan terakhir tentang Aset Nusantara dan Dunia adalah di tangan King of Kings. Itulah mengapa, kalau uang amanah disalahgunakan, hukumannya langsung mati (bukan MBL lagi sekarang ini). Karena King of Kings (Allah) yang pegang kendali. Sekaligus pemegang kendali hidup dan matinya manusia.
Jadi, kalau mau minta uang, jangan minta pada Jin. Jangan minta sama Soekarno. Jangan minta Ratu Pantai Selatan. Jangan minta pada Kyai. Jangan minta pada raja Nusantara. Jangan minta pada Mbah atau Eyang. Mintalah pada yang punya. Uang seluruh dunia ternyata milik King of Kings (Allah) itu sendiri. Dialah yang maha kaya dari segalanya. Dia lah pengendali uang yang sesungguhya.
Jadi berhati-hatilah dengan uang atau Aset Nusantara,baik yang di gudang maupun dalam sistem perbankan. Ada yang punya, dan ada pengendali secara absolut. King of Kings. Tak ada duanya di dunia. Dimanakah King of Kings berada. Ia ada dimana-dimana. Bahkan manusia yang baik amalnya, Tuhan akan berada didekatnya. Bahkan lebih dekat dari urat lehernya sekalipun. Saking dekatnya.
RUHNYA UANG
Apa iya uang ada nyawanya. Apa iya uang ada ruhnya. Apa iya uang adalah makhluk. Apa iya uang harus kita kenali. Dan sederet pertanyaan tentang keberadaan uang. Cerita di bawah ini, akan menjadi inspirasi menarik tentang uang dan kekayaan.
Penulis bertanya pada avatar Mbah Gelung. Menurut ilmu Mbah Gelung, setiap uang ada ruhnya. Bukan hanya nilai yang ada dalam uang, tapi ada rohnya. Ada namanya ruhnya. Seperti makhluk bernyawa. Saya tanya, kok bisa begitu. Lalu Mbah Gelung meminta saya coba kamu panggil nama ruh uang itu berkali kayak zikir. Ketika muridnya membacakan zikirnya, uang pun datang. Berapapun yang kita minta. Itu nyata, bukan ilusi.
Bahkan menurut avatar Mbah Gelung, ia sempat membantu Dimas Kanjeng, ketika mendatang uang di Padepokan. Ilmu itu juga diajarkan oleh Kyai Ilyas, sang guru Dimas Kanjeng sendiri. Diantara teman seperguruan Dimas Kanjeng yang berhasil ada nama Syekh Puji (bisnis kaligrafi), ada Dian Al Mahri yang bangun masjid kubah emas Depok. Ada pengusaha bus Akap dan ada pengusaha Jatim Park.
Itulah mengapa ruh uang dikuasai oleh King of Kings itu sendiri. Seperti artikel saya seminggu lalu, bahwa King of Kings itu adalah Tuhan (Allah) itu sendiri. Jadi dekat dengan Tuhan, ada jaminan Anda akan kaya uang. Karena ruh uang akan selalu tunduk dan pada King of Kings, sebagai penciptanya.
Berarti tulisan “In God We Trust” dalam setiap lembaran dolar Amerika Serikat sangat beralasan. Itu sekedar bukti, bahwa antara uang dan Tuhan (Allah) memang berhubungan secara langsung. Ini bukan mistik, tapi fakta kajian saintifik yang bisa diukur dengan metafisika. Ini kenyataan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dimana setiap hari seakan hidup hanya untuk mencari uang. Karena dengan uang semua urusan terselesaikan dengan baik. Apapun urusannya.
Syekh Abdul Qadir Jailani (seorang sufi) adalah pemimpin para wali. Semasa hidupnya, dia seorang yang kaya raya. Setiap bangun tidur, yang pertama dia pikirkan siapa lagi yang akan dia beri makan hari ini. Siapa lagi yang tidak punya rumah saat ini. Ia sedekahkan seluruh hartanya kepada orang yang membutuhkannya. Tetapi setiap kali ia sedekahkan, lalu bertambah berlipat-lipat. Sehingga hartanya tak pernah habis.
Ir. Sholah Athiyah, seorang pengusaha Mesir, dikenal karena membagikan dividen perusahaannya untuk membantu orang miskin dan membangun lembaga pendidikan. Ia berjuang selama 40 tahun dalam bisnisnya dan akhirnya mewakafkan seluruh hartanya, termasuk perusahaannya.
Semula saham perusahaan miliknya 100%. Kemudian 90% sahamnya dialihkan menjadi milik Allah. Dia hanya tinggal 10%. Tetapi perusahaannya terus membesar dan menghasil profit yang luar biasa. Lalu dividen saham 90% itu dibagikan seluruhnya pada orang fakir dan miskin. Karena Allah ada disana (bernama orang miskin) sehingga dividen saham 90% adalah milik orang miskin.
Begitulah cerita unik tentang uang. Maka sebelum kita berburu uang, maka pahamilah rahasia uang. Begitu Anda mengetahui rahasianya, mencari uang ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan. Jika King of Kings telah mengizinkan, maka uang akan datang dengan sendirinya tanpa kita minta. Dia akan mengisi rekening-rekening Anda. Dia akan mengisi ruangan dan tas Anda, sehingga uang yang Anda miliki tidak pernah habis. Maka rajinlah bersedekah uang, karena uang yang Anda sedekah, dia akan kembali dalam jumlah yang lebih banyak. Asalkan sedekah dilakukan dengan ikhlas tanpa ingin mendapatkan imbalan. Sedekah karena semata untuk King of Kings. Dan itu fakta. Sudah dibuktikan oleh para pengamal ilmu uang. Bravo King of Kings.***
editor : raden sadrun muda
