Oleh Ki Bacik, Ketua BABAD BANTEN Kabupaten Tangerang
PIK 2 dan Masa Depan Tangerang Utara
Pembangunan PIK 2 telah menjadi topik hangat yang menyentuh aspek masa depan Tangerang Utara. Banyak pihak berbicara seolah-olah memahami wilayah ini dengan baik. Namun, warga lokal yang berdomisili di Kosambi, Teluknaga, dan Pakuhaji adalah pihak yang langsung terdampak oleh pembangunan ini.
Sebagai warga asli, kami tentu merasa resah ketika mendengar narasi dari pihak luar yang terkesan “patriotis.” Padahal, mereka tidak merasakan dampak nyata yang kami alami. Meski begitu, kami juga menyadari bahwa pembangunan PIK 2 memiliki sisi positif sebagai katalisator untuk kemajuan daerah ini.
Ketertinggalan Tangerang Utara
Jika dibandingkan dengan wilayah Tangerang Selatan dan Tengah, kami di Tangerang Utara merasa sangat tertinggal. Kemajuan di Selatan dan Tengah, yang kini begitu pesat, membuat kami bangga sebagai bagian dari Kabupaten Tangerang. Namun, kami juga berharap hal serupa dapat terjadi di Tangerang Utara.
Tangerang Utara memiliki akses strategis langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sayangnya, potensi besar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan. Apalagi, kampung-kampung di pesisir pantai semakin terancam abrasi. Dengan anggaran APBD yang terbatas, pemerintah daerah mungkin kesulitan untuk menyelamatkan wilayah ini tanpa dukungan tambahan.
















