Jakarta (babadbanten.com) – Masjid bukan sekadar tempat ibadah atau ritual keagamaan simbolis. Lebih dari itu, masjid memiliki peran penting sebagai tempat untuk membangun kesadaran ilahiah kemanusiaan, khususnya bagi umat Islam.
Kesadaran ini harus terus dihidupkan agar manusia tidak terjebak dalam kehidupan yang hanya berfokus pada materialisme. Dalam diri setiap manusia, ada ruh ilahi yang telah ditiupkan oleh Tuhan sebelum ia dilahirkan ke bumi.
Membangun Kesadaran Ilahiah Kemanusiaan
Haji Andre, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, menyampaikan pentingnya peran masjid dalam membangun keseimbangan hidup. Dalam wawancara bersama babadbanten.com pada Jumat (03/01/2025), ia menekankan bahwa kesadaran ilahiah harus diwujudkan dalam bentuk keseimbangan antara ibadah mahdhah (hubungan dengan Tuhan) dan ibadah ghairu mahdhah (hubungan dengan sesama manusia).
Menurut Haji Andre, keseimbangan ini adalah kunci utama untuk menjalani kehidupan yang harmonis. “Agar hidup kita seimbang, kita harus menjaga Hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan Hablum minannas (hubungan dengan manusia) secara bersamaan,” tuturnya.
Keseimbangan untuk Kebahagiaan Hidup
Lebih lanjut, Haji Andre menjelaskan bahwa keseimbangan dalam kehidupan sangat diperlukan untuk mencapai kebahagiaan. Banyak orang menghadapi masalah seperti stres dan kegelisahan karena tidak mampu menyeimbangkan aspek ukhrawi (spiritual) dan duniawi (material).
“Manusia modern sering terpeleset karena terlalu fokus pada salah satu sisi kehidupan,” ujar Haji Andre. “Jika kita mampu menyeimbangkan keduanya, kehidupan kita akan menjadi lebih harmonis dan bahagia.”
Peran Masjid dalam Mewujudkan Kehidupan Seimbang
Masjid, sebagai tempat ibadah dan pusat komunitas, memainkan peran strategis dalam membantu umat Islam menyeimbangkan kehidupan mereka. Haji Andre menegaskan bahwa masjid adalah “rumah Tuhan” yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang-Nya.
“Dari masjidlah manusia dapat memperoleh kekuatan spiritual untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik,” tutup Haji Andre.
Kesimpulan
Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila. Melalui masjid, umat Islam diajak untuk membangun kesadaran ilahiah yang selaras dengan kemanusiaan. Dengan menyeimbangkan hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia, kehidupan yang damai dan seimbang dapat terwujud.
(TS)