Tangerang (babadbanten.com). Berdasarkan Surat Edaran tiga Menteri bahwa Bulan Ramadhan proses pembelajaran tetap berjalan sebagaimana biasanya. Meskipun diawal dan diakhir Ramadhan siswa full belajar di rumah. Hal ini tidak menjadi masalah. Bahkan merupakan kesempatan bagi para pengasuh Pondok Pesantren untuk lebih meningkatkan porsi pembinaan mental Spritual para santri di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Seperti yang disampaikan oleh Kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy Mudir JATMAN Wustho Banten sekaligus Pengasuh Pesantren Daarussa’adah Kp Doyong kelurahan Alamjaya Jatiuwung Kota Tangerang Banten kepada babadbanten.com Rabu (22/01/2025) di Ndalem Komplek Pesantren Daarussa’adah.
Menurut kyai Tb Sehabudin Assa’idiy bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Bagi kita Kaum Muslimin harus mampu mengoptimalkan kinerja Ruhani batiniah kita agar apa yang terdapat di bulan Ramadhan bisa kita petik buahnya, natijahnya.
Lebih lanjut Kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy menuturkan, di bulan Ramadhan ini Nabi Muhammad SAW mendapat Wahyu pertamanya serta di bulan Ramadhan pula terdapat malam Lailatul Qodar yang sangat luar biasa yang hanya bisa ditemui satu tahun sekali bagi masyarakat umum. Namun bagi yang sudah berthoriqoh Lailatul qodar itu setiap hari. Jadi sangat rugi kalau kita mengabaikan keberkahan bulan Ramadhan.
Tidak ada cara lain yang lebih efektif, tutur kyai tb Sehab, kecuali kita memang benar-benar khusu’ dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Orang yang lalawora mustahil mendapatkan apa yang disebut keberkahan ramadhan. Terlebih buat para pengasuh Pondok Pesantren, momentum Ramadhan pas buat meningkatkan pembinaan mental Ruhani Spiritual para santri. Tandas Kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy.