Tiga Presiden RI Sangat dibenci setelah Lengser, Jokowi yang paling parah
Tangerang, Ahad 20/04/2025 (babadbanten.com). Dalam Sejarah Politik Indonesia Modern, ada fenomena aneh yang susah dicerna oleh “akal sehat” kita. Yaitu Fenomena Membenci Presiden setelah lengser. Bahkan akan dicari,dikulik dan terus dijadikan sasaran kebencian segala bentuk “kesalahan-kesalahannya”. Dari 7 Presiden RI yang pernah berkuasa ada 3 mantan Presiden yang sangat dibenci setelah lengser.
Pertama, Presiden Soekarno. Beliau adalah Proklamator, Bapak Bangsa, dan Presiden. Namun Nasib politiknya tidaklah semulus yang dibayangkan oleh kita semua. Presiden Soekarno yang sangat kharismatikpun kemudian dijatuhkan melalui gerakan politik mahasiswa yang dikenal dengan Tritura-nya.
Siapa yang menduga, menyangka dan membayangkan Tokoh se hebat Presdien Soekarno harus dilengserkan melalui gerakan rakyat tahun 1966. Uniknya, setelah dilengserkan pun Presiden Soekarno masih mendapatkan perlakuan yang diluar nalar sehat kita. Bahkan rakyat Indonesia semua tahu diakhir hayatnya, Presiden Soekarno menjalani kehidupan penuh dengan kesunyian, kesepian dan kesendiria di sebuah wisma yaso yang kecil di Jakarta hingga wafatnya.
Padahal Beliau adalah Tokoh Bangsa yang sangat disegani dan dihormati secara nasional dan Internasional. Beliau Penggagas KAA Bandung yang menginspirasi dunia untuk melawan imprealis dan kolonialis se ASIA AFRIKA. Dan menjadi Bangsa-Bangsa yang merdeka.
Kedua, Presiden Soeharto. Beliau dijuluki Bapak Pembangunan. Keberhasilan dalam swasembada Pangan dan Pembangunan yang luar biasa menjadi perbincangan dunia. Beliau juga Presiden yang sangat dihormati di kawasan ASEAN, OKI bahkan kalangan Internasional.
Beliau satu-satunya Presiden yang berani masuk ke wilayah perang Bosnia Herzegovina. Dunia pun mencatat, Perang terhenti dan kemudian lahirlah perjanjian perdamaian Bosnia dan Serbia hingga kini. Namun keberhasilan beliau dalam membangun bangsa bukanlah gransi Pak Harto bebas dari caci maki dan hinaan. Nasib Pak Harto pun sama seperti Bung Karno, beliau dijatuhan oleh gerakan mahasiswa ’98 dengan tuntutan KKN. Bahkan setelah itu hari-hari gelap meliputi keluarga cendana.
Ketiga, Presiden Jokowi. Beliau Presiden yang paling berani sepanjang NKRI berdiri. Pasalnya, di era Presiden Jokowi tiga kekuatan dunia mampu dalam “genggaman” beliau. Kekuatan barat yang disimbolkan Amerika Serikat, Kekuatan Timur yang disimbolkan dengan Tiongkok dan Kekuatan Islam yang disimbolkan dengan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya. Adalah fakta ketiga kekuatan itu semuanya merapat ke Indonesia.
Di era Jokowi, Saham Freeport pun bisa diambil alih, Tiongkok mensuport agenda pembangunan Indonesia dengan bahasa diplomasi “senasib sepenanggungan”. Dan Negara-negara Arab pun mensuport serius agenda pembangunan di era Jokowi. Bahkan sekelas Raja Salman harus membawa delegasi super jumbo untuk dalam kunjungannya ke Indonesia. Dan itu hanya terjadi baru di era Jokowi.
Nasib Presiden Jokowi lebih “beruntung”. Beliau mulus hingga akhir masa jabatannya dan melakukan serah terima kekuasaan secara konstitusi normal di Parlemen.
Dari ketiga Presiden RI ini ada satu nasib yang sama yaitu : sama-sama di benci setelah lengser dari jabatannya sebagai Presiden. Dan yang paling parah dari ketiganya adalah Presiden Jokowi. Aneh Tapi ini nyata. (Raden Sadrun Muda).
Red/babadbanten.com