Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Agama Islam · 3 Feb 2025 08:25 WIB ·

Sejarah Raden Inten II


 Sejarah Raden Inten II Perbesar

Jakarta (babadbanten.com). Raden Inten II adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Lampung. Ia dikenal sebagai pejuang yang gigih melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19. Berikut adalah ringkasan sejarahnya:

Latar Belakang

Raden Inten II lahir sekitar tahun 1834 di Keratuan Darah Putih, Lampung Selatan. Ia adalah cucu dari Raden Inten I, seorang pemimpin yang juga pernah melawan kolonialisme Belanda. Setelah ayahnya, Raden Imba II, wafat, Raden Inten II naik takhta sebagai pemimpin di usia muda dan melanjutkan perjuangan melawan kolonialisme. Beliau Keturunan Sultan Syarif  Muhammad Shaleh/Sultan  Minak Kejalo Bidin (Dunungan Keratuan Darah Putih Lampung ) Bin Syarif Hidayatullah Kanjeng Sunan Gunung Jati yang beristri Puteri Sinar Alam.

Perjuangan Melawan Belanda

Perlawanan Awal: Raden Inten II menolak dominasi Belanda atas tanah Lampung, terutama dalam penguasaan hasil bumi seperti lada dan kopi. Ia berusaha mempertahankan kedaulatan kerajaannya dengan membangun pertahanan dan mempersiapkan pasukan.

Serangan dan Taktik Perang Gerilya: Menggunakan taktik gerilya, Raden Inten II dan pasukannya melakukan serangan mendadak terhadap pos-pos Belanda, sehingga membuat penjajah kesulitan mengendalikan wilayah Lampung.

Penyerangan oleh Belanda: Belanda, yang merasa kewalahan dengan perlawanan Raden Inten II, mengirim pasukan besar ke Lampung pada tahun 1856. Setelah serangkaian pertempuran sengit, Belanda akhirnya berhasil menangkap Raden Inten II dengan bantuan pengkhianat dari pihak internal.

Akhir Hidup

Raden Inten II akhirnya gugur pada tahun 1856 setelah ditangkap dan dihukum mati oleh Belanda. Meskipun demikian, semangat perjuangannya terus dikenang oleh masyarakat Lampung dan Indonesia.

Penghargaan dan Peninggalan

Pada tahun 1986, pemerintah Indonesia menetapkan Raden Inten II sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas jasanya dalam melawan kolonialisme. Namanya diabadikan sebagai nama bandara di Lampung, yaitu Bandar Udara Radin Inten II.

Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.
Raden Inten II dikenang sebagai pahlawan yang berani dan pantang menyerah dalam menghadapi kolonialisme demi kebebasan dan kemakmuran rakyat Lampung.

sumber : WAG DEKKAN

editor soleh dan fitra

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

4 November 2025 - 01:29 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Trending di Agama Islam