Seandainya Jokowi menerima skenario menjadi Ketum PSI
Tangerang, Rabu 21/05/2025 (babadbanten.com). Bagaimana respon para politisi dan rakyat seandainya Jokowi menerima skenario menjadi Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan sang Anak Kaesang?
Setidaknya ada tiga respon yang bakal diterima oleh Jokowi. Respon Pertama, akan disambut gembira oleh loyalis Jokowi yang militan. Tentu disertai dalil-dalil demokrasi yang paling kuat dan rasional. Kelompok ini akan menjadi garda terdepan membela dan mendukung Jokowi. Sebab menganggap Jokowi masih memiliki pengaruh yang kuat untuk menjadi pemenang kembali.
Respon Kedua, Jokowi akan disambut oleh politisi dengan sambutan gaya politisi. Tentu disini sangat abu-abu. Sulit membaca sikap yang sebenarnya dari politisi terhadap Jokowi. Sebab mereka juga punya asumsi Jokowi tanpa kekuasaan belum teruji mampu memainkan peran kunci untuk menjadi pemenang. Musuh politik Jokowi akan muncul secara terang-terangan, sembunyi di balik kekuasaan sekarang atau menunggu waktu yang tepat untuk melawan.
Respon Ketiga, Jokowi akan menjadi bahan cemoohan nitizen dan bila terus membesar Jokowi akan digiring menjadi publik enemy dengan isyu Hutang Negara yang luar biasa dan Ijazah Palsu yang akan terus dihembuskan. Sehingga dapat merusak citra Jokowi sebagai Presiden yang paling dicintai rakyat.
Terlepas dari ketiga respon tersebut, kemunculan sosok KDM sebagai Gubernur Jawa Barat dan Loyalis Militan Presiden Prabowo tersebut akan mempersulit munculnya kembali Jokowi di Panggung Nasional.
Bisa saja KDM akan menjadi palang pintu dan benteng Tangguh buat Presiden Prabowo untuk langkah selanjutnya.
Jadi, langkah Jokowi untuk kembali ke panggung politik nasional masih kita lihat secara seksama. (raden sadrun muda)
red/babadbanten.com