Menu

Mode Gelap
Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!! Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih. Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

Berita · 18 Jan 2025 13:05 WIB ·

Penguasa Miskin Narasi, Penguasa yang mudah Tumbang


 Penguasa Miskin Narasi, Penguasa yang mudah Tumbang Perbesar

Tangerang (babadbanten.com). Narasi memiliki pengaruh yang kuat untuk menggerakan poeple power dan sekaligus mampu menumbangkan kekuasan yang despotik otoriter sekalipun.

Banyak contoh kekuasaan yang tumbang dengan narasi-narasi sederhana tapi dikemas dan di kelola dengan manajemen isyu yang apik dan menghujam. Tumbangnya orde baru merupakan bukti nyata dari kekuatan narasi yang didengungkan dan digaungkan oleh aktivis mahasiswa, pemuda, pelajar, kaum buruh, santri dan semua elemen rakyat.

Narasi KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) menjadi senjata andalan kaum mahasiswa dalam bergerak dan menggerakan poeple power. Dengan keteguhan sikap dan narasi yang konsisten bila sudah menjadi napas gerak seluruh rakyat tidak akan ada yang sanggup menahannya.

Jenderal(Purn) Soeharto penguasa terlama di era Indonesia Modern pun tidak sanggup bertahan dan mempertahankan kekuasaannya karena kalah perang narasi dengan kaum mahasiswa, pemuda dan pelajar.Ibarat sasmita sang bijak, kekuasaannya yang kuat tumbang oleh ayam jago yang baru bisa berkokok.

Sejarah penguasa yang dzolim bila kita simak dengan seksama semuanya tumbang hanya dengan narasi. Dari zaman Nabi Adam hingga zaman demokrasi metaverse peran Narasi dalam menumbangkan kekuasan sudah teruji dan terbukti.

Narasi adalah senjata yang power full. Siapa yang mampu mengendalikan narasi pasti dia akan mampu mengendalikan kehidupan manusia seutuhnya.

Dizaman gejed metaverse ini narasi merupakan senjata yang paling mematikan. Daya ledaknya bisa merusak, menghancurkan, bahkan melenyapkan lawan-lawan politik padahal itu hanya narasi abal-abal. Hasilnya cukup mencengangkan. Target yang menjadi sasaran akan sibuk dengan ‘hantu blawo’ yang sudah ditembakkan.

Di zaman gejed metaverse sekarang, kemampuan memproduksi narasi dan memenej Narasi menjadi sebuah keharusan. Terlebih bagi para penguasa, penggiat politik, dakwah atau pengangguran sekalipun.

Penguasa yang miskin narasi pasti mudah ditumbangkan. Kuasai Narasi, anda akan menguasai dunia dan kekuasaan pun pasti bisa anda rebut, itu pasti. (red/TS101)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!!

10 Juni 2025 - 07:29 WIB

Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim

10 Juni 2025 - 01:55 WIB

Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy

9 Juni 2025 - 01:53 WIB

Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih.

8 Juni 2025 - 11:58 WIB

Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

7 Juni 2025 - 00:38 WIB

MEMAHAMI KEBERADAAN SISTEM ASET NUSANTARA

5 Juni 2025 - 06:35 WIB

Trending di Berita