Tangerang (babadbanten.com). Pesantren selalu akan mendapatkan posisi yang penting dan porsi yang sesuai dengan kapasitasnya dalam dinamika sosial politik bangsa. Sebab kekuatan moral pesantren memiliki daya magis bagi umat untuk menjadi rujukan dalam pandangan dan sikapnya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Maka tidak heran, menurut Kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy kepada babadbanten.com Senin (20/01/2025) di Ndalem Pesantren Daarussa’adah Kp Doyong kelurahan Alamjaya Jatiuwung Kota Tangerang, pesantren akan selalu memiliki daya tawar yang tinggi secara moral dan politik.
Oleh sebab itu, menurut Kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy, Pesantren harus meningkatkan kualitas dan kuantitas serta performanya sehingga pesantren benar-benar menjadi moral force dalam menjaga kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Dalam pandangan Kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy lebih lanjut, di alam demokrasi yang sangat terbuka dan dinamis ini pesantren sebagai moral force harus dipertahankan bahkan harus lebih diperkuat. Tujuannya agar kaum pesantren memiliki barganing power dalam kebijakan politik yang akan dilahirkan mulai dari gagasan awal , prosesnya hingga finishing ketok palu di tingkat DPRD.
“Kita harus tinggalkan mindset Pesantren hanya diposisikan sebagai “pemadam kebakaran” atau pendorong mobil mogok saja. Gagasan itu sudah usang dan kita harus tinggalkan”, tandas kyai Tubagus Sehabudin Assa’idiy.
editor soleh dan fitra