Menu

Mode Gelap
Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!! Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih. Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

Berita · 13 Mar 2025 10:00 WIB ·

ANAK DEWA ADALAH GHOST OWNER


 DR. Safari Ans Peneliti Senior Aset Nusantara Perbesar

DR. Safari Ans Peneliti Senior Aset Nusantara

ANAK DEWA ADALAH GHOST OWNER

Oleh Dr Safari Ans

Jakarta, Kamis 13/03/2025 (babadbanten.com). Banyak awam dan para lakon dan praktisi tidak paham bagaimana mencairkan account Anak Dewa. Semuanya pasti bersifat astral, ghoibah. Padahal itu rekening-rekening itu banking system. Semua banking system adalah dunia nyata. Account itu bersifat off balance sheets, karena kolateralnya masih dikunci sama Anak Dewa. Di IMF dan Bank Dunia, kolateral Nusantara ada CUSIP number dan ISIN Code, serta transaction code dan ID code. ID Code terkait dengan aura tubuh, DNA, detak jantung, kornia mata, dan telapak tangan. Semuanya menjadi sandi Anak Dewa. Jadi apabila ada seseorang ngaku dia sebagai Anak Dewa, bisa dipastikan palsu. Anak Dewa tidak akan pernah ngaku walau dia nyawa ancamannya. Dia tidak jelas tempat tinggalnya. Kadang di Indonesia, kadang di Eropa, di AS, di Cina. Pokoknya sesuka dia. Dia bisa berpindah tempat hanya dalam sekejap. Dia setengah manusia, setengahnya Dewa. Dia bisa menghilang seketika. Karena sifatnya begitu, saya sebagai peneliti mengatakan “Anak Dewa itu ada, tapi tiada”. Tetapi jika ada rapat rahasia di IMF dan Bank Dunia, dia datang. Tidak ada event penting, dia tidak datang. Tetapi banyak orang tidak tahu, kalau dia Anak Dewa. Karena dia dalam kesehariannya hanya orang biasa. Hanya rakyat jelata dalam kesehariannya. Walau sebenarnya, dia adalah Raja Agung Nusantara. Ada tapi tiada. Oleh pimpinan tinggi bank-bank papan dunia, menyebut Anak Dewa sebagai “Ghost Owner”.

Data IMF itu sudah tersebar di banyak negara. Tetapi kebanyakan hanya berisi nama bank, nomor rekening, dan format bankingnya. Jarang yang berisi nilai yang terupdate. Banyak pihak yang menggunakan nomor rekening Anak Dewa sebagai daya tarik untuk mengelabui mitra bisnis. Lalu meminta bridging fund untuk melaksanakan kesepakatan. Banyak pihak yang telah menjadi korban.

Berkenaan dengan itu, saya sebagai ilmuwan punya kewajiban untuk memberi tahu, bahwa Anak Dewa tidak pernah bisnis dan menawarkan kerjasama apapun dan kepada siapapun. Apalagi ada janji mau membagi-bagikan uang yang ada dalam rekening. Menurut penelitian saya tentang Dana Amanah Nusantara atau Dana Amanah Soekarno tidak akan pernah dibagikan kepada invidu-individu. Harta atau dana amanah, hanya disiapkan untuk membangun sistem berbangsa dan sistem bernegara. Jadi, jangan pernah bermimpi akan dibagi-bagikan ala Bansos yang dilakukan Pemerintah selama ini. Itu tidak mungkin dilakukan. Apalagi banyak paguyuban merekrut anggota dan kemudian meminta dana kerja sekian untuk menjadi anggota. Balakangan ada banyak paguyuban kampanyekan jatah “Satu Orang Satu Miliar”. Lalu ada yang setor sampai jutaan. Lakon seperti ini hanya mimpi. Harta Amanah Nusantara atau Harta Amanah Soekarno tidak akan membagikan dana secara perseorangan. Jadi jangan bermimpi untuk menjadi kaya raya, aktif dalam urusan dana ini. Harta ini tidak bisa dikejar, tidak bisa diharap oleh siapapun. Dana atau harta ini hanya akan berjalan dengan sendirinya sesuai perintah langit. Lupakan soal paguyuban yang berharap dapat uang ini. Kalau peguyuban yang memikirkan bagaimana nasib bangsa, itu dibenarkan. Jangan berharap kaya dengan uang ini. Sekali lagi itu mimpi. Kalau mau kaya ya bisnislah yang benar, sebagai pengusaha sukses. Dana amanah tidak bisa diharap menjadi sumber kekayaan.

Anak Dewa (White Spiritual Boy) bisa saja Satrio Piningit dalam pemahaman tradisi Jawa. Ia bisa juga menjadi King of King ala King Solomon (Nabi Sulaiman AS). Tetapi ia pemegang aset Nusantara, walaupun ia sendiri tidak pernah mengakuinya. Kadang ia berjas dan berdasi ala James Bond, kadang ia nongrong di pinggir jalan sambil ngopi ala tukang becak. Kadang ia hidup di hutan, kadang ia hidup di laut bersama Bunda Ratu Pantai Selatan. Begitulah Anak Dewa menjalani hidupnya. Sulit menemuinya, kecuali dengan kode tertentu dan bacaan atau bahasa tertentu.

Dalam mengendalikan Harta Amanah ini, ia hanya menggunakan handpone pintar setelah digitalisasi harta amanah Nusantara tahun 2011. Servernya berada di dunia dimensi lain, yang sulit dihacker oleh ahli IT manusia manapun. Kecuali dia Malaikat. Ia bisa memantau transaksi hari demi hari. Ia bisa mengirimkan uang kemana saja dia diperintah oleh para Waliyullah. Tetapi ia juga menarik uang yang dicuri dari sistem perbankan yang sudah dibangun itu Bahkan Anak Dewa bisa menarik habis uang disuatu negara, apabila suatu negara bertindak bagaikan monster bagi negara lainnya.

Dunia kini berada dalam genggaman Anak Dewa. Kini dia mengunci habis sumber pendanaan yang bersumber dari Harta Amanah Nusantara. Banyak negara di dunia kelabakan akibat aset mereka terkunci. Termasuk beberapa konglomerat dunia. Karenanya saran saya jadilah bangsa yang beradab dan berprikemanuisaan yang tinggi. Tepatilah janji yang telah disepakati ratusan tahun lalu. Sehingga planet bumi nyaman didiami. One world, one vision, dan one dream. Salam Safari Ans.

Penulis adalah Peneliti Aset Nusantara

Editor : Saderun Muda

Artikel ini telah dibaca 180 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!!

10 Juni 2025 - 07:29 WIB

Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim

10 Juni 2025 - 01:55 WIB

Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy

9 Juni 2025 - 01:53 WIB

Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih.

8 Juni 2025 - 11:58 WIB

Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

7 Juni 2025 - 00:38 WIB

MEMAHAMI KEBERADAAN SISTEM ASET NUSANTARA

5 Juni 2025 - 06:35 WIB

Trending di Berita