Menu

Mode Gelap
Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!! Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih. Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

Berita · 16 Mar 2025 00:42 WIB ·

SEKILAS MEMBANGUN INDONESIA MODERN


 DR. Safari Ans Peneliti Senior Aset Nusantara Perbesar

DR. Safari Ans Peneliti Senior Aset Nusantara

SEKILAS MEMBANGUN INDONESIA MODERN

Oleh Dr Safari Ans

Jakarta, Ahad 16/03/2025 (babadbanten.com). Menjawab pertanyaan teman-teman. Maka penulis coba menyusun pemikiran bagaimana membangun Indonesia modern secara out of the box.

Pertama, sumber pendapatan utama negara bukan lagi bersumber dari pajak tetapi dari pendapatan dan hasil investasi global Nusantara yang sudah berlangsung sejak seabad lalu.

Postur APBN harus berubah menjadi 70% berasal dari hasil investasi global Nusantara (yang bersumber dari rekening Tabungan Bangsa). Lalu 25% sumber pendapatan APBN dari pajak, dan 5% dari sumber pendapatan lainnya.

Pagu APBN yang berlaku mulai 2026 minimal Rp 7.500 triliun, bukan lagi Rp 3.600 triliun seperti sekarang. Karena APBN sekarang hanya habis ditelan untuk biaya rutin Pemerintah dan membayar utang RI yang sudah jatuh tempo.

Kedua, terapkan hukuman mati bagi koruptor beserta anak dan istrinya yang ikut menikmatinya. UU tipikor ternyata memungkinkan hukuman mati bagi koruptor. Karena biang kerok utama Indonesia lamban membangun karena mental pejabat negara dan pejabat pemerintahan yang korup. Apalagi aparat penegak hukum bisa dibayar dan diatur sesuka pelaku koruptor.

Menggunakan uang dari investasi global Nusantara tidak bisa dikorupsi satu sen pun, karena mengandung nilai sakral yang terhubung secara langsung ke alam dan langit. Pelaku korupsi uang harta amanah Nusantara saat ini langsung mati. Tidak membutuhkan KPK untuk menghukumnya.

Ketiga, PLN harus mampu menjual listrik paling tinggi USD 5 sen/kWh kepada pelanggan. Untuk produksi listrik murah itu, bisa diproduksi oleh Pembangkita Listrik Tenaga Thorium (PLTT). Thorium adalah jenis nuklir jinak yang kini tak habis dipakai sampai 2.000 tahun (baca: https://play.google.com/store/books/details?id=bo6VEAAAQBAJ ) di Bangka Belitung. Sumber listrik lainnya masih memproduksi listrik di atas USD 5 sen/kWh, sedangkan PLTT mampu produksi listrik dengan cost USD 3 sen/kWh paling tinggi. Teknologinya sudah ada. Bahkan Babel akan membangun PLTT tahap awal dengan investasi Rp 17 triliun oleh swasta. Penulis menyarankan agar PLN take over rencana itu. Karena kalau swasta pasti mahal. Presiden langsung saja tetapkan, PLTT menjadi hak khusus PLN. Satu pulau besar di Indonesia ada satu PLTT dengan sumber pembiayaan dari Tabungan Bangsa.

Listrik saat ini di Indonesia menempati sekitar 60% komponen biaya produksi apapun. Sangat tinggi. Karena harga jual listrik PLN masih tinggi. Bahkan harga beli PLN dari pembangkit swasta telah membebani APBN setiap tahunnya. Bayangkan saja PLN harus membeli listrik swasta lebih mahal dari harga jual ke konsumen (baca; rakyat). Semuanya membebani APBN secara menahun. Nanti pembangkit swasta dibeli oleh Pemerintah untuk dibangkrutkan.

Kalau listrik murah, maka rakyat akan menggunakan listrik dalam kegiatan sehari-hari. Mak-mak memasak pakai kompor listrik. Bahkan motor, dan mobil listrik menjadi keharusan. Saat ini listrik mahal. Selisih pakai BBM dan listrik selisihnya amat kecil.

Keempat, dorong industri pertahanan sehingga Indonesia tidak lagi tergantung kepada teknologi asing. Indonesia harus mampu mensejajarkan dirinya dengan industri pertahanan seperti Cina, AS, Rusia, dan lainnya.

Dengan baterai berbahan thorium (tak perlu dicas), bisa memproduksi drone secara modern baik ukuran kecil (sekecil tawon) maupun ukuran besar. Karena ke depan drone akan menjadi senjata yang menakutkan apabila baterainya tidak perlu dicas. Cari tenaga ahli di UGM yang sudah pernah membuat prototype baterai thorium yang tidak perlu dicas. Semua kapal perang Indonesia harus pakai thorium. Jangan lagi gunakan bahan bakar lainnya. Sewaktu Prabowo masih Menhan, ide ini sudah menguat. Tinggal imlpementasinya. Produksi dibiayai oleh Tabungan Bangsa.

Seorang polisi dan tentara yang meninggal membela negara, kehidupan keluarganya harus dijamin oleh negara. Negara harus bertanggung kawab terhadap nasib dan kehidupan keluarga yang ditinggalkan. Tidak seperti sekarang, hanya dapat santunan. Kasihan. Kalau perlu gaji suami yang meninggal, tetap diberikan kepada anak dan istrinya (kalau istrinya belum menikah lagi) sesuai dengan kepangkatan terakhir. Dengan begitu, tentara dan polisi tak takut mati sahid membela negara. Karena keluarga mereka sudah terjamin.

Kelima, gratiskan sekolah dan kuliah baik sawasta maupun negeri. Tidak ada lagi pungutan sama sekali. Para dosen beri gaji atau honor yang tinggi. Saat ini gaji atau honor tenaga pengajar di Indonesia amat miris. Yang gaji tinggi kok kepala sekolah atau rektor. Mestinya yang gajinya tinggi adalah dosen dan tenaga pengajarnya yang memiliki grade tinggi. Klasifikasi grade dosen dan tenaga pengajar diberikan oleh lembaga akreditasi dosen dan guru yang diperbarui setiap periodik.

Dosen dan pengajar harus dimuliakan. Karena mereka guru bangsa yang mendidik anak-anak Indonesia. Buat perumahan buat dosen dan pengajar melalui lembaga khusus. Nama Lembaga Kesejahteraan Dosen dan Guru (LKDS).

Keenam, indonesia harus melakukan revolusi agraria. Dasar hukum utama hukum agraria adalah semua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah milik negara. Sehingga apabila ada tanah apapun statusnya apabila tidak dipergunakan selama lima tahun, disita menjadi milik negara. Tanah yang bersengketa lebih dari 5 tahun juga disita menjadi milik negara. Yang dimaksud tanah tidak dipergunakan adalah tidak didirikan bangunan aktif atau ditanami oleh tanaman bermanfaat. Tanah harus dimanfaatkan untuk ditanam dengan tanaman bermanfaat baik produksi industri maupun produksi carbon. Jadi, tidak ada lagi tanah nganggur yang hanya pengakuan saja buat jaminan bank. Begitu juga dengan bangunan yang tidak dihuni atau dipergunakan dalam 10 tahun dapat disita oleh negara. Dengan demikian tanah yang kosong akan memberikan peluang buat petani untuk bercocok tanam.

Kemudian tanah sawah di seluruh Indonesia tidak boleh diubah fungsi sebagai sawah tanaman padi. Apabila disalahkan gunakan akan disita oleh negara dan diserahkan kepada Menteri Pertanian untuk menanam padi. Sehingga lumbung pangan terjamin keberlangsungannya.

Lalu, pemerintah harus membatasi kepemilikan luas tahan yang dimiliki swasta. Apabila melewati batas luas, maka sertifikat atau surat tanahnya batal otomatis dan menjadi milik negara. Jadi negara amat kuat dalam menguasai tanah. Karena tanah adalah amanah leluhur bangsa Indonesia yang harus dipertahankan. Karena negara modern, adalah negara yang kuat kekuasaannya atas wilayah laut maupun wilayah tanah daratan.

Ketujuh, kendaraan dinas para pejabat pemerintahan dan pejabat negara harus menggunakan kendaraan produksi dan merek dalam negeri. Dengan begitu Pemerintah harus mendorong industri kendaraan merek dalam negeri. Kita malu kalau melihat jalan raya, semua motor dan mobil merek Jepang, Korea, Cina, Eropa, dan Amerika. Tidak ada kendaran nasional. Gratiskan pajak produksi dan pajak pembelian mobil merek dalam negeri. Hargailah bahwa Indonesia mampu memproduksi mobil sendiri. Pemerintah harus berusaha ke arah itu.

Kedelapan, BRIN harus diisi dengan orang yang mampu secara keilmuwan. Bukan diisi oleh orang-orang politik. Hasil riset para ahli BRIN harus diimplementasikan oleh negara. Bahkan hasil riset mereka bisa diproduksi masal jika memang harus diproduksi dengan menghargai hak paten penciptanya. Jangan seperti sekarang BRIN hanya sebuah nama yang sebenarnya tidak berguna bagi bangsa dan negara. Padahal para peneliti dan ilmuwan Indonesia sangat cerdas dan handal. Berikan bonus besar bagi penemuan baru di bidang teknologi dan keilmuwan agar mereka bisa hidup layak dan fokus dengan bidangnya.

Kesembilan, sebagai upaya pengamalan sila pertama Pancasila, murid perlu ada sertifikat ngaji belajar kitab suci agama masing-masing untuk murid SD, SMP, dan SMA. Bagi orang Islam, seorang murid baru boleh ujian kelas akhir apabila punya sertifikat ngaji juz amma. Untuk SMP dan SMA harus punya sertifikat ngaji Alquran.

Dengan begitu setiap murid SD, SMP, dan SMA mengerti kitab suci agamanya. Apapun agamanya. Sehingga Indonesia mampu menciptakan masyarakat yang religus, beraklak yang baik serta berbudaya dan beradab sempurna. Sehingga kelak mereka tidak menjadi masyarakat sekuler seperlu sekarang ini.

Itulah sekilas membangun Indonesia modern dengan basis utama pada Tabungan Bangsa. Salam Safari Ans.

Penulis adalah Peneliti Aset Nusantara

Editor : Saderun Muda

 

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!!

10 Juni 2025 - 07:29 WIB

Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim

10 Juni 2025 - 01:55 WIB

Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy

9 Juni 2025 - 01:53 WIB

Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih.

8 Juni 2025 - 11:58 WIB

Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

7 Juni 2025 - 00:38 WIB

MEMAHAMI KEBERADAAN SISTEM ASET NUSANTARA

5 Juni 2025 - 06:35 WIB

Trending di Berita