Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Berita · 6 Jan 2025 00:47 WIB ·

Rahmat Allah Mengalahkan Murka-Nya


 Rahmat Allah Mengalahkan Murka-Nya Perbesar

Pesan Sufi dari Syeikh Tubagus Fahman Arafat Rois JATMAN Wustho Banten

Banten (babadbanten.com)

Rahmat Allah mengalahkan murka-Nya. Oleh karena itu, buka pintu rahmat Allah seluas-luasnya, bahkan kepada mereka yang memusuhi ajakan untuk memeluk agama ini secara kaffah. Ikuti Al-Qur’an sebagai sunnatullah, amalkan hadits sebagai sunnah Nabi, dan praktikkan tarekat sebagai sunnah para aulia Allah.

Refleksi dari Para Ulama Sebelumnya

Jika kita menilik sejarah, para ulama terdahulu mengajarkan kita untuk tidak mengedepankan kekerasan dalam berdakwah. Kekerasan hanya akan merugikan umat. Sebaliknya, berdakwah dengan dzikir akan lebih mendekatkan kita kepada Allah. Mengajak orang tanpa hidayah hanya akan menguras tenaga, meskipun banyak pahala yang bisa didapatkan. Para nabi dan rasul menyadari bahwa tanpa hidayah Allah, mereka bukanlah siapa-siapa, begitu juga dengan para aulia Allah.

Pentingnya Hidayah dalam Berdakwah

Allah berfirman dalam Al-Qur’an,

إنك لا تهدى من أحببت إن الله يهدى من يشاء

“Sesungguhnya engkau tidak dapat memberi petunjuk kepada siapa yang engkau cintai, tetapi Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Al-Qasas: 56)

Dakwah dengan Ahwal, Bukan Hanya Kata-kata

Para ulama tasawuf dan tarekat tidak hanya mengajarkan dengan lisan atau dengan kekuatan tangan. Mereka mendidik umat dengan ahwal (keadaan batin) mereka, yang bersumber dari ahwal rabbani (keadaan yang berasal dari Allah). Mengajar dengan lisan hanya sampai pada lisan, mengajar dengan akal hanya sampai pada akal, mengajar dengan hati hanya sampai pada hati, namun mengajar dengan ruhani sampai pada ruhani.

Pentingnya Sanad dan Ilmu yang Diajarkan dengan Tanggung Jawab

Agama tanpa hakikatnya akan kehilangan akar, layu dan rusak. Ilmu tanpa sanad akan menyebabkan seseorang berbicara tanpa dasar. Sanad merupakan bagian dari agama, dan ini sangat penting. Oleh karena itu, meskipun seorang alim hanya memiliki sedikit ilmu, tetapi jika ia memiliki silsilah dan sanad ruhaniyah, maka umat akan mendengarkan dan mengikutinya.

Perjuangan di Zaman Penjajahan

Di masa penjajahan, para penjajah berusaha menghancurkan kekuatan jiwa bangsa yang dijajah. Mereka tidak hanya menggunakan politik adu domba dan politik belah bambu, tetapi juga berusaha mengaburkan sejarah bangsa. Salah satu cara yang dilakukan adalah memisahkan umat Islam dari tasawuf dan tarekat mereka, serta membatasi ibadah Islam hanya pada ritual di dalam masjid. Sementara urusan umat di luar masjid diserahkan kepada penjajah.

Konsekuensi Pemisahan Tasawuf dan Tarekat dalam Islam

Akibat dari pemisahan ini, umat Islam tidak lagi dapat merasakan Islam sebagai rahmat lil ‘alamin, kecuali di dalam masjid. Keadaan ini membuat umat Islam semakin terpuruk dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, umat memerlukan pemimpin yang mampu mempersatukan, bukan hanya pemimpin yang pandai dalam kekerasan, tetapi juga yang mampu merangkul semua lapisan umat.

Ulama yang Memahami Syariat dan Tasawuf

Umat Islam membutuhkan sosok ulama yang tidak hanya menguasai syariat, tetapi juga memahami tasawuf, tarekat, dan hakikatnya. Agar umat tidak dididik untuk saling menyalahkan, tetapi untuk saling menguatkan. “Rahmat Allah datang kepada murid-muridnya melalui bathin guru yang haqiqi. Silsilah ruhaniyah ini ibarat pipa yang menghubungkan guru dengan gurunya, hingga sampai kepada bathin Rasulullah SAW, dari Malaikat Jibril, dan kembali kepada Allah, Robbul ‘Arbab.”

Penutup

Wallahu a’lam.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

4 November 2025 - 01:29 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Trending di Agama Islam