Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Berita · 12 Jan 2025 09:42 WIB ·

Perlu belajar dari Ketenangan Penyu


 Perlu belajar dari Ketenangan Penyu Perbesar

Menemukan Ketenangan dalam Hidup yang Penuh Tantangan

Tangerang (babadbanten.com)

Kehidupan penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Seperti kata Eckhart Tolle dalam bukunya The Power of Now, “Hidup tak separah apa yang ada di dalam pikiran orang.” Ketakutan dan kekhawatiran yang timbul di pikiran kita sering kali merusak ketenangan batin. Namun, kita bisa belajar banyak dari penyu yang tetap tenang meski berada di tengah gelombang samudera. Ketenangan adalah kekuatan, bukan kelemahan.

Ketenangan sebagai Kekuatan dalam Kehidupan
Menemukan Ketenangan di Tengah Badai

Ketenangan bukan berarti menghindari masalah, tetapi kemampuan untuk tetap tenang dan fokus meski segala sesuatu di sekitar kita bergejolak. Dalam Islam, ketenangan merupakan tanda kekuatan iman seseorang dan kedekatannya dengan Allah. Ia adalah cerminan dari keyakinan yang kokoh dan kemampuan untuk mengendalikan diri di tengah badai kehidupan.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati mukminin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan (yang telah ada).” (Al-Fath: 4). Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketenangan adalah hasil dari keyakinan yang kuat kepada Allah. Semakin dekat kita dengan-Nya, semakin besar ketenangan yang akan kita rasakan, bahkan di tengah kesulitan.

Refleksi Diri: Mencari Ketenangan Batin
Evaluasi Hubungan dengan Allah untuk Mendapatkan Ketenangan Sejati

Mari kita evaluasi hubungan kita dengan Allah, karena ketenangan batin datang dari-Nya. Seperti penyu yang tenang di lautan, kita pun harus belajar untuk menemukan ketenangan meski kehidupan penuh dengan tantangan. Hanya dengan kedekatan dengan Allah, kita dapat merasakan ketenangan yang sesungguhnya.

Penutupan: Semoga Selalu Dalam Lindungan-Nya
Doa dan Harapan Agar Kita Tetap Dalam Ketenangan

Semoga kita semua selalu diberi kesehatan, rasa syukur, dan perlindungan dari Allah Subhana wa Ta’ala. Aamiin yaa Robbal Aalamin.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

4 November 2025 - 01:29 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Trending di Agama Islam