Penguasa di Tangerang dari masa ke masa
- Pangeran Suriadiwangsa II/Raden kartajiwa (Penguasa Tigaraksa pertama/Wawakil Kabantenan ing Parahyang) 1632-1633.
- Raden Aria Wangsakara/Aria Lengkong 1633-1654.
- Raden Aria Wangsakara/Aria Tanggeran I 1654-1665. Pada masa kekuasaannya, beliau membuat 4 wilayah pertahanan yaitu Tumenggung Wangsadijaya di Sangiang, Tumenggung Kidang bersama Kurawa Cai di Karawaci, Tumenggung Kuridilaga di Gardu Kaler (Cibodas) dan Tumenggung Wirajaya di Gardu Kidul (Kalipaten).
- Raden Aria Yudanegara/Aria Tanggeran II 1665-1693.
- Raden Aria Raksanegara/Aria Tanggeran III 1693-1703.
- Tumenggung Kidang Dilaga/Aria Tanggeran IV 1703-1704.
- Tumenggung Tanuwinata bin Raksanegara (Tumenggungan Lante) 1704-1711.
- Maulana Syarif Abdullah/Demang Sarip (Aria Gerendeng I) 1748-1751.
- Raden Aria Romdon bin Raden Bagus Uning (Aria Gerendeng II) 1751-1775.
- Dalem Aria Sutadewangsa (Aria Gerendeng III) 1775-1800.
- Raden Aria Sutadilaga/Haji Muhammad Asjik (Aria Gerendeng IV) 1802-1823 dengan Demang Ramelan Maulana Syarif sebagai Wawakil Pamoetoes (1805-1825).
- Raden Muhammad Idar Dilaga (Aria Gerendeng V) 1827-1870.
Setelah Kekuasaan Raden Muhammad Idar Dilaga selesai Pemerintahan yang dikuasai oleh Kolonial Hindia Belanda pada tahun 1870, Wilayah Tangerang dipecah menjadi 4 wilayah kewedanaan yaitu Kewedanaan Mauk, Curug, Balaraja dan Tangerang.
Sedangkan pada masa Kekuasaan Pemerintahan dikuasai oleh Dai-Nippon (Jepang) tepatnya pada 27 desember 1943 wilayah tadi disatukan dan menjadi Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh seorang Kentyo/Bupati yaitu H.M.Atiek Soeardi (1943-1944), dilanjut oleh Raden Agus Padmanegara (1944-1945) dan ketika awal kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Tangerang dipimpin oleh KH.Ahmad Nafis bin KH.Khaerun alias Ki Ahmad Khaerun (1945-1946).
Di zaman pasca kemerdekaan Tangerang menjadi tiga Pemerintahan. Pertama Kabupaten Tangerang Induknya. Kedua Kota Tangerang. Ketiga Kota Tangerang Selatan.
Apakah akan menyusul selanjutnya berdirinya Kabupaten Tangerang Utara, Kota Tangerang Tengah dan Kabupaten Tangerang Barat. Kita tunggu saja siklus sejarah selanjutnya.
Sumber :
1.Paririmbon Ka-Aria-an Parahijang (1830)
2.Sejarah Kabupaten Tangerang (2004), Edi.S.Ekadjti DKK
3.Peranan Para Aria (2019),Tb.Mogi Nur Fadhil Satya.
#sejarahtangerang #ariawangsakara
Editor : Tubagus Soleh (TS)
















