Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Agama Islam · 19 Jul 2025 00:33 WIB ·

Penguasa di Tangerang dari masa ke masa 


 Raden Aria Wangsakara Penguasa Tangerang Pahlawan Nasional Perbesar

Raden Aria Wangsakara Penguasa Tangerang Pahlawan Nasional

Penguasa di Tangerang dari masa ke masa

  1. Pangeran Suriadiwangsa II/Raden kartajiwa (Penguasa Tigaraksa pertama/Wawakil Kabantenan ing Parahyang) 1632-1633.
  2. Raden Aria Wangsakara/Aria Lengkong 1633-1654.
  3. Raden Aria Wangsakara/Aria Tanggeran I 1654-1665. Pada masa kekuasaannya, beliau membuat 4 wilayah pertahanan yaitu Tumenggung Wangsadijaya di Sangiang, Tumenggung Kidang bersama Kurawa Cai di Karawaci, Tumenggung Kuridilaga di Gardu Kaler (Cibodas) dan Tumenggung Wirajaya di Gardu Kidul (Kalipaten).
  4. Raden Aria Yudanegara/Aria Tanggeran II 1665-1693.
  5. Raden Aria Raksanegara/Aria Tanggeran III 1693-1703.
  6. Tumenggung Kidang Dilaga/Aria Tanggeran IV 1703-1704.
  7. Tumenggung Tanuwinata bin Raksanegara (Tumenggungan Lante) 1704-1711.
  8. Maulana Syarif Abdullah/Demang Sarip (Aria Gerendeng I) 1748-1751.
  9. Raden Aria Romdon bin Raden Bagus Uning (Aria Gerendeng II) 1751-1775.
  10. Dalem Aria Sutadewangsa (Aria Gerendeng III) 1775-1800.
  11. Raden Aria Sutadilaga/Haji Muhammad Asjik (Aria Gerendeng IV) 1802-1823 dengan Demang Ramelan Maulana Syarif sebagai Wawakil Pamoetoes (1805-1825).
  12. Raden Muhammad Idar Dilaga (Aria Gerendeng V) 1827-1870.

Setelah Kekuasaan Raden Muhammad Idar Dilaga selesai Pemerintahan yang dikuasai oleh Kolonial Hindia Belanda pada tahun 1870, Wilayah Tangerang dipecah menjadi 4 wilayah kewedanaan yaitu Kewedanaan Mauk, Curug, Balaraja dan Tangerang.

Sedangkan pada masa Kekuasaan Pemerintahan dikuasai oleh Dai-Nippon (Jepang) tepatnya pada 27 desember 1943 wilayah tadi disatukan dan menjadi Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh seorang Kentyo/Bupati yaitu H.M.Atiek Soeardi (1943-1944), dilanjut oleh Raden Agus Padmanegara (1944-1945) dan ketika awal kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Tangerang dipimpin oleh KH.Ahmad Nafis bin KH.Khaerun alias Ki Ahmad Khaerun (1945-1946).

Di zaman pasca kemerdekaan Tangerang menjadi tiga Pemerintahan. Pertama Kabupaten Tangerang Induknya. Kedua Kota Tangerang. Ketiga Kota Tangerang Selatan.

Apakah akan menyusul selanjutnya berdirinya Kabupaten Tangerang Utara, Kota Tangerang Tengah dan Kabupaten Tangerang Barat. Kita tunggu saja siklus sejarah selanjutnya.

Sumber :
1.Paririmbon Ka-Aria-an Parahijang (1830)
2.Sejarah Kabupaten Tangerang (2004), Edi.S.Ekadjti DKK
3.Peranan Para Aria (2019),Tb.Mogi Nur Fadhil Satya.
#sejarahtangerang #ariawangsakara

Editor : Tubagus Soleh (TS)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

4 November 2025 - 01:29 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Trending di Agama Islam