Mengenal Konsep Panca Waluya KDM
Tangerang, Ahad 4/05/2025 (babadbanten.com). Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan pentingnya konsep Panca Waluya sebagai landasan pembangunan dan pembentukan karakter masyarakat Jawa Barat. Konsep ini terdiri dari lima nilai utama: Cageur (sehat), Bageur (baik hati), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).
Kang Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa manusia Panca Waluya adalah individu yang sehat secara fisik dan mental (Cageur), memiliki moralitas dan etika yang baik (Bageur), menjunjung tinggi kejujuran dan integritas (Bener), cerdas dalam berpikir dan berpengetahuan luas (Pinter), serta terampil dan kreatif dalam berbagai bidang (Singer).
Pendidikan yang ideal tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan karakter yang berlandaskan nilai moral, sosial, dan spiritual. Gapura Panca Waluya, yang berakar pada budaya Sunda, menawarkan konsep pendidikan berbasis kearifan lokal yang menekankan pada lima pilar utama: Cageur (sehat), Bageur (baik hati), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).
Pemikiran KDM ini sangat menarik untuk kita kawal dalam implementasinya dalam program kerja politik KDM dalam lima tahun kedepan sebagai Gubernur Jawa Barat. Sehingga apa yang selalu digaungkan oleh KDM Jawa Barat Istimewa bisa terwujud dan menjadi nyata.(raden sadrun muda)
Red/babadbanten.com
Editor : sadrun muda