Jadikan Bani Adam budak Iblis, Kita Kuasai Bumi..!!!
Tulisan kedua dari dua tulisan
Pasca kekalahan Iblis di “surga” dalam forum tertinggi kemudian disusul keputusan pengusiran iblis dari “surga” serta dilucutinya semua fasilitas yang diterima iblis dan ditetapkan Iblis sebagai hamba yang terkutuk membuat Iblis marah tidak terima.
Meskipun dalam kondisi terpepet, terintimidasi dan terdesak, tapi di sisa waktu deadline penutupan sidang, Iblis mengajukan banding atau lebih tepatnya minta kompensasi kepada Tuhan atas keputusan Tuhan yang sudah memutuskan Iblis sebagai hambaNya yang terkutuk. Meskipun hal tersebut sangat menyakitkan, tapi nalar logika waras Iblis masih jalan. Game Politik masih belum berakhir. Kartu politik Iblis masih hidup. Sehingga Iblis mengajukan kompensasi diluar perkiraan anggota forum yaitu agar Iblis bisa dipanjangkan umurnya dari ajal yang telah ditetapkan Tuhan dan diberi wewenang untuk menguji kekuatan Bani Adam Alaihissalam di Bumi.
Dalam forum tersebut juga Iblis mengatakan, bila Bani Adam Alaihissalam tergoda dan berhasil disesatkan oleh Iblis dan oleh balatentaranya maka Bani Adam tersebut harus menjadi hamba sahayanya dan masuk neraka bersamanya. Namun bila tidak bisa tergoda maka itu sudah kehendak Tuhan. Dan Iblis akan menerima segala konsekwensinya.
Tanpa diduga, banding Iblis diterima dan iblis diberi wewenang untuk menguji Bani Adam Alaihissalam sebagaimana permintaan Iblis.
Dari titik inilah sesungguhnya, pertarungan Adam Alaihissalam vs Iblis dimulai. Adam dan keturunannya ditempatkan di Bumi dengan membawa Mandat sebagai KhalifahNya dan ada wujud jasadnya, sementara Iblis pun terusir dari surga dan “diturunkan” ke bumi namun tidak dalam bentuk jasad yang bisa terlihat oleh mata biasa.
Tentu saja Iblis yang tidak berjasad dan tidak terlihat dengan mata biasa sangat menguntungkan. Sebab dengan begitu Iblis sangat leluasa menggoda, menyesatkan dan menjerumuskan Bani Adam Alaihissalam ke jalan kesesatan.
Buat iblis diterimanya banding merupakan kemenangan dan sekaligus peluang serta pembuktian kepada Tuhan yang telah “mengalahkannya” melawan Adam Alaihissalam.
Setidaknya, bila pun kalah diakhir peperangan setidaknya Iblis sudah berjuang sekeras-kerasnya untuk menyesatkan dan menjerumuskan serta memperbudak Bani Adam Alaihissalam sebagai budak sahayanya.
Mungkin saja, bagi Iblis hasil itu sudah cukup bagus dan memuaskan. Meminjam istilah tokoh Bangsa Indonesia, bila tidak bisa mendapatkan semua jangan buang semua.
Bila sudah dikalahkan di surga, ya di bumi harus bisa menjadi rajanya manusia keturunan Bani Adam Alaihissalam. Begitu kira-kira otaknya iblis.
Terserah mau pakai jalan apa saja yang penting Bani Adam Alaihissalam bisa aku genggam dan aku kuasai serta aku jajah selama di bumi…!!!
So, jadi sebenarnya penjajah sejati di dunia ini adalah Iblis yang ingin menjadi KhalifahNya di bumi. Namun gagal total karena dikalahkan Adam Alaihissalam.
Buat Bani Adam Alaihissalam, sadarlah sebelum semuanya terlambat.(Soleh Muda 101)
Editor : Fitra