Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Agama Islam · 4 Nov 2025 01:29 WIB ·

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa


 Pengukuhan PW Jatma Aswaja Banten masa khidmat 2025 sd 2030 Perbesar

Pengukuhan PW Jatma Aswaja Banten masa khidmat 2025 sd 2030

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

Tangerang, Selasa 04/11/2025 (babadbanten.com). Sebagai Organisasi Thoriqoh, JATMA ASWAJA mengirim pesan jelas buat seluruh Bangsa Indonesia yaitu agar seluruh anak bangsa menjaga kehidupan Bangsa yang harmonis, menjaga setiap jengkal tanah air Indonesia dan merawat kebhinekaan Bangsa menuju Tunggal Ika. Tujuan yang satu yaitu menjadi bangsa yang berdaulat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara 1945.

Hal tersebut bisa kita simak dalam semua kegiatan organisasi JATMA ASWAJA yang diawali di Masjid Negara Istiqlal Jakarta dalam bingkai kegiatan Dzikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara.

Tidak hanya itu, pesan Damai untuk Bangsa Indonesia ini pun selalu disampaikan oleh Ketua Umum PB JATMA ASWAJA Abah Lutfhi bin Yahya dimanapun disetiap forum kebangsaan.

Dalam kegiatan pelantikan dan Pengukuhan PW JATMA ASWAJA Banten, dengan jelas dan tegas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh Umat, Abah Habib Lutfhi menuturkan bahwa kewajiban kita sebagai generasi penerus mata rantai perjuangan leluhur Nusantara adalah menjaga warisan Tanah Air Indonesia. Tanah Air tumpah darah kita. Tanah Air tempat kita berpijak, Tanah Air tempat kita hidup, Tanah Air Tempat kita menjalankan Amanat sebagai KhalifahNya.

Mengapa Pesan ini begitu penting dan berulang-ulang disampaikan kepada umat dan bangsa Indonesia oleh Abah Habib Luthfi sebagai Ketum PB JATMA ASWAJA?

Penulis menyimak dengan seksama dari beberapa penjelasan para tokoh dan analis bahwa ancaman terhadap bangsa Indonesia memang sangat serius. Targetnya pun jelas, Indonesia sebagai bangsa dan sebagai negara tidak boleh menjadi negara maju, rakyatnya tidak boleh memiliki mental berdaulat penuh atas tanah air mereka sendiri, rakyatnya harus tetap menjadi rakyat yang mudah di ombang ambing atau di adu domba agar kekayaan bangsanya mudah dikeruk dan di curi oleh mereka dan buatlah rakyat Indonesia tetap miskin dan bodoh secara permanen agar mereka bisa tetap bisa melanjutkan penjajahan kepada bangsa Indonesia meskipun bangsa Indonesia di atas kertas sudah memproklamasikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Kita bisa membayangkan, seandainya putera Puteri Bangsa tidak memiliki keberanian membela kedaulatan Bangsa dan Tanah Air Tempat Tumpah Darah nya, penulis yakin hanya tinggal menghitung detik Indonesia akan terancam bubar.

Ancaman Indonesia bubar ini pun pernah diingatkan oleh Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto. Tentu saja, Peringatan beliau ini menjadi alarm buat kita agar kita tetap memiliki spirit menjaga Api Nasionalisme warisan perjuangan leluhur Nusantara. Sehingga Indonesia tetap lestari abadi dan menjadi mercusuar Dunia.

Tentu ini juga merupakan tantangan realitas kebangsaan yang harus direspon oleh para Pengurus, Pengamal dan Muhibbin Thoriqoh terutama yang berhimpun di Organisasi Thoriqoh JATMA ASWAJA pimpinan Abah Habib Luthfi bin Yahya.

Sebab saat ini ancaman Perpecahan Bangsa seperti cermin retak dan tidak bisa dianggap remeh.

Penulis memandang, disitulah relevansi Pesan JATMA ASWAJA yang selalu disampaikan oleh Abah Habib Luthfi disetiap Forum kebangsaan.

JATMA ASWAJA sebagai organisasi Thoriqoh rumah berhimpunnya para Guru Mursyid, Para Muridin dan Para Muhibbin dalam merespon tantangan realitas kebangsaan ini tetap harus dengan hati nurani yang jernih dan akal yang sehat. Seperti pepatah sunda, agar Laukna beunang Caina Tetap Herang.

Semangat Indonesia semuanya…!!!

Penulis Tubagus Soleh, Sekretaris Umum PW JATMA ASWAJA Banten

Artikel ini telah dibaca 158 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Keluarga Besar Akik Tangerang Dukung Pelantikan JATMA ASWAJA Banten

30 Oktober 2025 - 03:03 WIB

Trending di Agama Islam