Menu

Mode Gelap
Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!! Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

Agama Islam · 7 Feb 2025 01:44 WIB ·

Babad Banten, Rumah Besar Kerabat dan Sahabat Kesultanan Banten


 Babad Banten, Rumah Besar Kerabat dan Sahabat Kesultanan Banten Perbesar

Tangerang (babadbanten.com). Babad Banten adalah rumah besar buat dzuriat, kerabat dan sahabat kesultanan Banten.

Memang seperti itu semangat awal mula Babad Banten kenapa didirikan.

Babad Banten ingin sesama dulur saling memulyakan, saling mensupport, saling andap ashor, dan tentu saja saling mewangian.

Semangat inilah yang tertanam kuat sejak embrional gagasan Babad Banten mulai dimatangkan. Sebagai inisiator pendiri, saya “tahu persis” keinginan dan cita-cita dasar dan besar yang ada di Babad Banten.

Merumuskan format dan skenario masa depan Babad Banten sebagai organisasi rumah besar dzuriat sekaligus kawah candradimuka Pengkaderan Bangsawan dan Negarawan serta Cendikiawan dzuriat terus menerus dilakukan.

Sebagai Organisasi massa berintikan dzuriat kesultanan Banten, Babad Banten tidak mau terjebak pada “halunisasi” masa lalu. Tidak juga mau dijebak pada “sekedar organisasi panggung”. Namun lebih dari itu, Babad Banten hadir untuk bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Status dzuriat bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan. Bukan juga merupakan status sosial yang istimewa.

Babad Banten tidak akan terjebak disitu. Lebih spesifik, Babad Banten akan mengikuti langkah jejak para Silsilah dalam berjuang memulyakan umat. Semuanya itu berdasarkan Ilmu dan akhlaq sebagaimana yang dicontohkan oleh silsilah Babad Banten dari mulai Maulana Sultan Hasanuddin bin Kanjeng Sinuhun Maulana Syeikh Syarif Hidayatullah Ing Gunung Djati Cirebon.

Patokan perjuangan Babad Banten jelas, dari Kanjeng Sinuhun Maulana Syeikh Syarif Hidayatullah Ing Gunung Djati Cirebon, Maulana Sultan Hasanuddin, Maulana Sultan Yusuf, Maulana Sultan Muhammad, Maulana Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qodir, Maulana Sultan Abu Ma’ali Ahmad, Maulana Sultan Abdul Fatah Ageung Tirtayasa hingga Syeikhul Akbar Kamil Mukammil Syeikhuna Almukarrom Syeikh Nawawi al-Bantani hingga ulama-ulama Banten yang kini masih mengikuti jejak Perjuangan leluhur Kesultanan Banten.

Alhamdulillah hingga kini, Babad Banten sebagai organisasi dzuriat masih mampu menjaga independensinya. “Bebas aktif” menentukan sikap politiknya.

Sikap Babad Banten terhadap pemerintah jelas. Memilih bersikap sebagai “loyalis kritis”. Mendukung yang baik dan bersikap kritis apabila ada kebijakan yang janggal bagi umat.

Maka tidak berlebihan, bila Babad Banten mampu menjadi organisasi yang diterima semua dzuria, kerabat dan sahabat. Karena pondasi yang tertanam paling bawah dan yang paling tinggi Babad Banten junjung adalah Persaudaraan diatas Politik.

Persaudaraan bagi Babad Banten tidak ternilai harganya. Siapapun boleh bernaung di Babad Banten. Tanpa kecuali. (red/ts/101)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Refleksi Reformasi: Presiden Soeharto Pahlawan Nasional..!!!

12 November 2025 - 10:06 WIB

Di JATMA ASWAJA, cukup Tokoh Besar Hanya Abah Lutfhi saja

11 November 2025 - 00:02 WIB

Gerakan Thoriqoh dan Ancaman Perpecahan Bangsa

4 November 2025 - 01:29 WIB

Abah Maulana Habib Lutfhi dapat Cindera Mata Batu Akik dari KERABAT

2 November 2025 - 14:53 WIB

Falsafah Aksi : Mengapa Satu Aksi Suaranya Lebih Keras dari Seribu Kata-kata?

2 November 2025 - 08:17 WIB

JATMA ASWAJA tumbuh Subur di Tanah Darul Aulia dan Darul Salatin Banten

2 November 2025 - 07:50 WIB

Trending di Agama Islam