BABAD BANTEN mengapresiasi perhatian dari KGPAA Mangkunegoro Kraton Solo Surakarta
Tangerang, Rabu 05/03/2025 (babadbanten.com). Melalui Waketum Pucuk Umun BABAD BANTEN Organisasi yang berintikan dzuriat Kesultanan Banten memberikan apresiasi kepada status Putera Mahkota KGPAA Mangkunegoro Kraton Solo di medsos yang mendapat atensi dari publik adalah “Nyesel Gabung Republik”, memberi makna khusus bagi Penggiat Dakwah BABAD BANTEN.
Haji Tubagus Ma’ani Waketum Pucuk Umun BABAD BANTEN kepada babadbanten.com turut ikut berkomentar terkait status Putera Mahkota KGPAA Mangkunegoro Kraton Solo tersebut.
“Yang Menjadi Sorotan kita di BABAD BANTEN alasan Putera Mahkota sampai membuat status begitu adalah kasus Pagar Laut di Tangerang Utara yang hanya terhenti di Kepala Desa Kohod”, Ucap Haji Tb Ma’ani.
Padahal, menurut Tb Ma’ani, kasus Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Utara seharusnya tidak terhenti pada pejabat tingkat bawah saja dalam hal ini kepala desa dan sekdesnya. Karena logika awam mengatakan sangat tidak mungkin selevel Kepala Desa berani mengambil tindakan diluar koordinasi dari pejabat diatasnya.
Atensi dari Putera Mahkota KGPAA Mangkunegoro Kraton Solo Surakarta terkait Pagar Laut menjadi indikasi bahwa Publik Nasional menaruh perhatian terhadap masalah yang sedang terjadi di daerah kami khususnya Tangerang Utara Banten.
Haji Tb Ma’ani sebagai Waketum Pucuk Umun BABAD BANTEN mengucapkan terimakasih atas atensi Putera Mahkota KGPAA Mangkunegoro Kraton Solo Surakarta atas atensinya. Insyaallah ikatan kekerabatan Surakarta Mataram dengan Banten akan selalu hidup dan terus lestari. Tutup Haji Tb Ma’ani.
Editor : Soleh Muda
















