Oleh KH Tubagus Maan, Pengasuh Pesantren Al Fattah Pakuhaji Tangerang Banten
Peran Guru Ngaji di Tengah Masyarakat
Guru ngaji di kampung memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an. Dengan fasilitas yang sering kali minim, mereka tetap konsisten mendidik generasi muda. Ketekunan mereka berhasil melahirkan tokoh-tokoh besar di lingkungan kampung, mulai dari kyai, ustaz, hingga pejabat publik.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari keikhlasan para guru ngaji. Mereka tidak pernah mengeluh, meskipun hidup sederhana dan jauh dari kemewahan. Bagi mereka, mendidik murid menjadi orang yang bermanfaat adalah sebuah kebanggaan. Hal ini juga menjadi amal jariyah yang terus mengalir ketika mereka wafat kelak.
Keikhlasan di Tengah Kehidupan Hedonis
Di tengah gaya hidup hedonis yang semakin meluas, keikhlasan guru ngaji menjadi teladan yang luar biasa. Mereka menjalani hidup apa adanya, tanpa memikirkan gaji atau penghargaan materi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka juga memiliki keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi keluarga mereka.
Sayangnya, keadaan sering kali membuat mereka tidak berdaya. Hal ini menyadarkan kita bahwa perhatian terhadap guru ngaji kampung seharusnya menjadi prioritas. Peran mereka sangat penting sebagai pendidik generasi muda yang pertama kali mengenal ilmu agama.
















