Menu

Mode Gelap
Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!! Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih. Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

Berita · 12 Jan 2025 03:25 WIB ·

Grup Muhibbin Aulia Gelar Pengajian


 Grup Muhibbin Aulia Gelar Pengajian Perbesar

Perdebatan Ilmu dan Pencerahan di Majelis Syeikh al-Man’usy al-Maghribi

Tangerang (babadbanten.com)

Di majelis ilmu yang dipimpin oleh Syeikh al-Man’usy al-Maghribi, para ulama dari empat madzhab fiqih berkumpul. Dalam pertemuan tersebut, muncul sebuah perdebatan mengenai pendapat Imam asy-Syafi’i yang berbicara tentang syarat dalam talak. Perdebatan ini sangat menarik dan melibatkan pemuda bernama Syeikh Hamdan, yang pada saat itu masih muda, tetapi memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapatnya.

Perdebatan Terkait Pendapat Imam Asy-Syafi’i
Siapa yang Benar: Imam Asy-Syafi’i atau Syeikh al-Man’usy?

Dalam majelis tersebut, Syeikh al-Man’usy mengemukakan ketidaksetujuannya terhadap pendapat Imam asy-Syafi’i mengenai talak. Menurut Imam asy-Syafi’i, talak tidak berlaku kecuali jika wanita tersebut masuk rumah terlebih dahulu. Namun, Syeikh al-Man’usy berpendapat bahwa dalam bahasa Arab, ungkapan tersebut sudah jelas menunjukkan bahwa talak itu jatuh, meskipun tidak ada syarat masuk rumah.

Pada saat itu, Syeikh Hamdan, yang masih muda, menyuarakan pendapatnya dengan percaya diri. Ia mengatakan bahwa pendapat Imam asy-Syafi’i itu benar. Walaupun usia Hamdan lebih muda, Syeikh al-Man’usy dengan bijak membiarkannya berbicara dan menghargai pendapatnya. Beliau menegaskan bahwa kebenaran harus diterima, meski datangnya dari seorang pemuda.

Dialog Menggugah dan Penegasan Kebenaran
Menjaga Kebenaran dan Keberanian Mengoreksi

Setelah mendengar pendapat Syeikh Hamdan, Syeikh al-Man’usy tersenyum dan mengakui kebenaran yang disampaikan. Ia pun mendoakan Syeikh Hamdan atas keberaniannya. Syeikh Hamdan sendiri menyatakan bahwa ia bukan ahli debat, namun merasa bahwa Imam asy-Syafi’i-lah yang “menggerakkan” dirinya untuk menyampaikan pendapat tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Syeikh Hamdan menyampaikan syair yang menguatkan argumennya. Syair tersebut menjelaskan bahwa pertolongan baru datang setelah adanya rasa takut, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Imam asy-Syafi’i. Syair ini menjadi pembukti bahwa pernyataan Imam asy-Syafi’i memang sesuai dengan kaidah bahasa Arab.

Pentingnya Ilmu dan Amal dalam Beribadah
Ilmu Sebagai Landasan Ibadah yang Sungguh-Sungguh

Syeikh al-Man’usy juga menekankan pentingnya ilmu dalam beribadah. Menurutnya, ilmu adalah pohon, sedangkan amal adalah buahnya. Sebelum kita dapat beribadah dengan benar, kita harus mengenal Allah dengan baik—nama-Nya, sifat-Nya, serta apa yang wajib dan mustahil bagi-Nya. Tanpa pemahaman ini, ibadah kita bisa menjadi sia-sia.

Hadiri Pengajian di Banten Raya
Pengajian yang Menghadirkan Ulama dan Jama’ah Se-Banten Raya

Dalam pengajian tersebut, hadir juga beberapa ulama terkemuka, di antaranya Kyai Ubedillah, dosen UIN SMH Serang Banten yang membawa materi kajian Kitab Muroqil Ubudiyah, serta KH Nasrullah, Pengasuh Pesantren Al Mukhtariyah Renged Kresek. Pengajian ini diadakan di rumah salah satu anggota Grup Muhibbin Aulia di Curug, Tangerang, Banten, dan dihadiri oleh jama’ah dari Grup Muhibbin Aulia se-Banten Raya.

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anis Baswedan Jadi Ketum PPP? Konfigurasi Politik Nasional segera berubah!!!

10 Juni 2025 - 07:29 WIB

Sultan Banten IX Tirtayasa: Memaknai Idul Adha adalah Memaknai Pengorbanan Tulus Ikhlas Nabi Ibrahim

10 Juni 2025 - 01:55 WIB

Pesan Idul Adha dari Ketum PW JATMA ASWAJA Banten KH Tubagus Sehabudin Assa’idiy

9 Juni 2025 - 01:53 WIB

Diantar hujan-hujanan, Sapi Kurban Kapolres Metro Tangerang Kota Sudah didistribusikan. KH Tb Sehabudin Ucapkan Terimakasih.

8 Juni 2025 - 11:58 WIB

Bupati Kabupaten Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid M.Si Serahkan Hewan Kurban Sapi ke Masyarakat Buaran Bambu Pakuhaji

7 Juni 2025 - 00:38 WIB

MEMAHAMI KEBERADAAN SISTEM ASET NUSANTARA

5 Juni 2025 - 06:35 WIB

Trending di Berita